Rabu, 2 November 2011 diselenggarakan
sosialisasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Kabupaten
Lombok Utara. Sosialisasi ini disampaikan oleh tim dari dinas dikbudpora
provinsi Nusa Tenggara Barat, yang dipimpin oleh Dr. Mimbarman, SH,
M.Ed, Kasi SMA Dinas Dikbudpora NTB. Selain itu dihadiri oleh Kepala
Dinas Dikbudpora dan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara.
Acara dibuka oleh kepala Dinas Dikpora,
Bapak Drs. Suhrowardi, M.Pd. Kemudian dilanjutkan smabutan oleh Ketua
DPRD Kabupaten Lombok Utara. Acara inti, yaitu sosialisai RSBI oleh
Bapak Mimbarman.
Di awal sosialisainya beliau menjelaskan
bahwa NTB mendapatkan jatah 14 sekolah RSBI tahun pelajaran 2012/2013.
14 sekolah ini akan diseleksi dari 32 sekolah terbaik se-NTB. SMAN 1
Tanjung termasuk dari 32 SMA terbaik se-NTB, sehingga ada peluang bagi
SMAN 1 Tanjung untuk menjadi sekolah RSBI pada tahun pelajaran
2012/2013. Di dalam sosialisasi diuraikan pula faktor-faktor pendukung
keberhasilan RSBI, ialah kesiapan Kepala Sekolah, guru dan pegawai,
dukungan dana, dan suport dari Dinas Dikpora Kabupaten.
Dalam pidatonya, Mimbarman menyampikan
bahwa untuk menghadapi RSBI ada 14 perangkat pembelajaran yang harus
dimiliki oleh guru. Sehubungan dengan dana, direncanakan setiapa sekolah
RSBI akan mendapatkan dana 1M. Dana sebesar ini ditanggung oleh pusat
sebesar 50% atau 500 juta, 30 % oleh pemerintah provinsi (300 juta) dan
20% oleh pemerintah kabupaten. Dia menjelaskan pula bahwa dana yang 500
juta itu, 300 juta untuk kegiatan kurikuler (pembelajaran) dan yang 200
juta untuk managemen ISO.
Beliau juga berbesan RSBI yang
kepanjangannya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional jangan
diplesetkan menjadi Rintisan Sekolah Bertarif Internasional. Di akhir
penyampaian sosialisasi beliau menanyaka kesipan guru-guru dan Komite
SMAN 1 Tanjung dalam menyonsong RSBI. Dengan suara bulat dijawab bahwa
SMAN 1 Tanjung siap untuk dijadikan RSBI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar