SMAN 1 Tanjung Menerapkan Elearning

Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi semakin berkembang pesat. Siswa sebagai pembelajaran mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini banyak sekali hal-hal yang dilakukan secara online. Sebagai contoh pendaftaran perguruan tinggi online, tes CPNS online, tender online, perdagangan online dan yang paling penting untuk dunia pendidikan Ujian Nasional (UN) online.

Dengan demikian menjadi penting siswa dan guru untuk membiasakan dengan pembelajaran online, yang sering disebut Elearning. Ada 3 jenis platform elearning bila ditinjau dari penyediaan sistem dan kontennya, yaitu

1. Menyiapkan sistem dan konten. Jenis elearning ini kita perlu membuat sebuah website tersendiri. Untuk membuat website ini diperlukan sebuah script atau program yang disebut LMS (Learning Management System). Adapun LMS yang paling sering digunakan adalah Moodle. Website yang telah dibuat itulah yang disebut dengan sistem. Setelah sistem dibuat, pengelola masih perlu mengisi sistem itu yang disebut dengan konten. Konten itu dapat berupa bahan ajar maupun soal-soal.
2. Tidak perlu menyiapkan sistem namun cukup menyiapkan konten. Jenis elearning, kita tidak perlu membuat website sendiri, karena website sudah tersedia. Banyak sekali elearning jenis ini, misalnya Edmodo, Schoology, Kelase (produk dalam negeri) dan lain sebagainya. Website (sistem) sudah tersedia, namun kita masih perlu mengisi kontennya.
3. Tidak perlu menyiapkan sistem maupun konten. Jenis elearning ini sangat praktis dan merepotkan, karena website dan konten sudah siap, tinggal digunakan. Contoh jenis elearning ini adalah Khan Academy dan Quipper School.

Dari ketiga jenis elearning itu SMAN 1 Tanjung pernah mencobanya. Dari pengalaman, guru-guru tidak mau repot, maunya yang praktis, maka dipilihkan quipperschool sebagai pilihan saat ini untuk diterapkan di SMAN 1 Tanjung